Assalamualaikum w.b.t
Ustaz, saya telah berbuat dosa yang sangat besar terhadap seseorang. Saya tidak mempunyai keberanian untuk meminta maaf kepada orang tersebut, kerana saya tidak sanggup menghadapi akibatnya (yang menimbulkan efek hukum). Apakah dosa saya dapat dimaafkan oleh Allah tanpa saya meminta maaf terlebih dahulu terhadap orang tersebut?
Mr. X..
Jawapan Ustaz...
Sukar untuk mengatakan bahawa Allah akan memaafkan dosa anda sebelum anda meminta maaf kepada orang itu, karena hal itu terkait dengan hak sesama manusia. Sebab, salah satu syarat untuk diterimanya taubat dan memperoleh ampunan Allah adalah memperoleh kehalalan dan kerelaan orang yang bersangkutan jika dosa itu menyangkut hak sesama manusia.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw. bersabda,
Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw. bersabda,
“Barang siapa telah melakukan kezaliman kepada saudaranya, baik menyangkut harga diri/kehormatan atau harta, maka pada hari ini hendaklah ia meminta dibebaskan (dihalalkan) sebelum datang hari di mana tidak berguna lagi dinar dan dirham. Apabila (orang yang berbuat zalim itu) mempunyai amal kebaikan/kesalihan, maka kesalihannya akan diambil untuk saudaranya sebesar kezalimannya kepadanya. Dan apabila ia tidak mempunyai amal kebaikan, maka dosa amal buruk saudaranya itu akan ditimpakan kepadanya.” (HR Bukhari).
Dalam riwayat lain yang semakna, Rasulullah saw. bersabda, “Orang yang muflis dari umatku adalah orang yang pada hari Kiamat datang membawa amalan sholatnya, puasanya, dan zakatnya. Pada saat yang sama, ia juga membawa dosa mencaci si fulan, membunuh si fulan, memakan harta si fulan. Pahala kebaikan-kebaikannya lalu diambil untuk diberikan kepada si fulan, si fulan, dan si fulan. Apabila kebaikannya habis sebelum dosanya tertebus, akan diambilkan dari kesalahan orang-orang yang terzalimi itu untuk ditimpakan kepadanya lalu ia dimasukkan ke dalam neraka.” (HR Muslim).
Memang sangat berat untuk meminta maaf atau minta dibebaskan (dihalalkan) dari dosa kesalahan anda, apalagi kalau hal itu dapat menimbulkan efek hukum. Tetapi hukuman di akhirat jauh lebih berat. Kita tidak dapat membayangkan bagaimana sukarnya kalau di akhirat nanti orang itu tidak mahu memaafkan anda. Jika terasa berat sekali untuk mengakui kesalahan-kesalahan secara detail, mintalah maaf secara umum. Lalu mohonlah ampunan kepada Allah sebanyak-banyaknya, dan PERBANYAKKANLAH PERBUATAN BAIK.
Pada perkiraan saya, jika anda meminta maaf dengan cara yang baik, mengakui kesalahan anda, dan itu anda lakukan semata-mata kerana Allah dan takut hukuman yang lebih berat di akhirat nanti, kemungkinan besar orang itu akan memaafkan anda.
Wallahu a’lam.
Sumber : Alifmagz (FB), dialihbahasa oleh : Kak Mirror..
bagus entri ini,....sering kita lepas pandang akan hal2 berkaitan sesama kita...kerana turutkan hati,..untuk kepuasan sendiri kununnya,...bukan sesama kita,..sesama makhluk,..asalkan makhlukNya,...pasti akan ada perhitungan ,...
ReplyDeletenak share kat blog kita dan fb boleh kak sam,..:))
Eila - Sila2.... ini pun K.Sam ambik dari FB..:)
DeleteAssalamualaikum mm..lamanya tak ke sini..rindu baca tulisan mm:)
ReplyDeleteSebab tu kita dianjurkan memaafkan kesalahan orang kepada kita setiap malam sebelum tidur...berat kan dosa kepada sesama manusia ni..
Waalaikumusalam Dr.
DeleteSihat hendaknya.
Ya, sgt berat lg menakutkan Dr.
Ooo kena banyak minta ampun daripada Allah.. Mmg banyak salah silap yang dibuat.. Ada masanya tak sedar tindakan sendiri bawa kesan kepada orang lain.
ReplyDeleteAisy - Kita sbg manusia biasa, memang tak dpt lari dari semua tu.
Delete