"Saya pas pandemic gini warung saya sepi biasanya rame banget, eh tapi pas ada corona langsung sepi tapi anehnya saya tetap merasa senang, bahagia, good mood, tanpa tahu apa penyebabnya, mungkin ini yg dimaksudkan bahagia di saat yg tidak diinginkan, terima kasih ya Allah SWT..".
Begitulah komen seorang netizen dari negara jiran. Entah kenapa komen tersebut menarik minat hingga ai copy pastekan kat sini. Mungkin sebab banyak yg like hingga tak semena ai mengulangi baca dan cuba memahami maksud yg tersirat. Ternyata ada suatu pembelajaran di dalamnya.
Sifat2 insan yg redho atas segala takdir, akhirnya Allah gantikan dgn ketenangan hati. Begitulah rumusannya.
Alhamdulillah, jika fikiran kita positif dan redha, pasti tenang...
ReplyDeleteKan Umi.
DeleteInsya Allah akan cuba redha.
ReplyDeleteYa kadang-kadang ada terlebih fikir pula.
Moga pandemic ini akan lekas terganti dgn "hadiah2" yg hebat dari-Nya.
Delete